Ibu Kota Baru, Pengamat Politik: Bagian Proyek Indonesia-China Raya

Proyek pembangunan ibu kota baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur merupakan proyek Indonesia-China Raya.

Demikian dikatakan pengamat politik dan sosial Muhammad Yunus Hanis dalam pernyataan kepada suaranasional, Senin (10/2).

Menurut Yunus, lahan yang dipakai ibu kota baru dimiliki para taipan. “Lahan ini mempunyai nilai yang cukup tinggi setelah ditetapkan menjadi tempat ibu kota baru,” ungkapnya.

Kata Yunus, taipan dan Republik Rakyat China mempunyai kepentingan dengan pemindahan ibu kota baru. “Investor China akan mendanai pemindahan ibu kota baru agar negeri Tirai Bambu makin kuat pengaruhnya di Indonesia,” papar Yunus.

Alumni magister sosiologi UGM ini mengatakan, semua kebutuhan di ibu kota baru akan dikendalikan taipan dan RRC. “Mulai dari air, listrik bahkan BBM dikendalikan para taipan sebagai konsekuensi dari investasi di ibu kota baru,” jelas Yunus.