Akui tak Bisa Intervensi Hilangnya Harun Masiku, Pengamat Politik: Kepala BIN ‘Orangnya’ Megawati

Badan Intelijen Negara (BIN) mengakui tidak bisa intervensi hilangnya Harun Masiku karena Kepala BIN Budi Gunawan ‘orangnga’ Megawati Soekarnoputri.

Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataan kepada suaranasional, Ahad (9/2/2020). “Aslinya BIN tahu keberadaan Harun Masiku,” ungkapnya.

Kata Muslim, BIN di bawah Budi Gunawan justru bermain politik dengan berperan mempertemukan Jokowi dengan Prabowo.”Gerindra masuk pemerintah ada peran Budi Gunawan,” ujarnya.

Menurut Muslim, BIN harusnya bukan menjadi alat penguasa tetapi menjalankan tugas negara.

“BIN dengan perangkat teknologi dan jaringannya yang dimiliki harusnya membantu hilangnya Harun Masiku,” papar Muslim.

Dikutip dari CNN Indonesia, Direktur Informasi dan Komunikasi BIN Wawan Purwanto menyatakan Kepala BIN Budi Gunawan tidak memiliki kedekatan khusus dengan PDIP. BIN juga menegaskan tidak mengintervensi kasus dugaan suap eks caleg PDIP Harun Masiku.

Pernyataan tersebut untuk membantah Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief yang menyangsikan posisi BIN dalam kasus Harun Masiku.

“BIN bekerja untuk kepentingan negara, bukan kepentingan pribadi atau golongan. Begitu juga dengan Kepala BIN bekerja profesional di bawah UU dan sumpah intelijen,” ujar Wawan dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (8/2/2020).