Gibran Rakabuming, Bobby Nasution dan keluarga Presiden Jokowi yang maju di pilkada bukan dinasti politik.
“Dinasti politik itu terjadi ketika tidak ada proses seleksi. Di PSI kan ada proses itu, hanya kita menyerahkan ke semua panitia seleksi,” kata Wakil Sekjen PSI Satia Chandra Wiguna, Jakarta, Rabu (29/1) dikutip dari CNN Indonesia.
Menurut Chandra, dinasti politik terjadi ketika tidak ada proses sehingga sangat mudah mendapatkan jabatan.
“Jadi kalau misalkan dibilang bahwa kita menolak dinasti, iya kalau tidak ada proses,” jelasnya.
Chandra mencontohkan kasus anak Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Siti Nur Azizah. Siti harus melalui konvensi terlebih dulu sebelum mendapat dukungan PSI di pemilihan wali kota Tangerang Selatan.
Untuk kasus Bobby dan Gibran, Chandra bilang PSI belum menentukan sikap. Sebab keduanya tidak mendaftarkan diri dalam konvensi yang diselenggarakan oleh PSI.
“Entah itu anak presiden, anak pejabat, tapi kan ada proses proses tahapan itu. Selagi mereka belum mendaftar ke PSI, kita anggap belum,” tuturnya.
