Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD ikutan ngibul dan narasikan radikal hanya untuk umat Islam.
Demikian dikatakan aktivis politik Rahman Simatupang dalam pernyataan kepada suaranasional, Senin (27/1/2020). “Prof Azyumarda Azra sendiri mengakui Mahfud MD memberikan keterangan berbeda setelah bertemu Jokowi di Istana ketika tokoh agama dan bangsa bertemu presiden saat membahas Perppu KPK,” ungkapnya.
Kata Rahman, Mahfud menghapus kicauan di akun Twitter-nya terkait putri Raja Salman yang ternyata hoaks. “Sekelas Mahfud MD bisa menyebarkan hoaks,” papar Rahman.
Rahman mengatakan, publik tidak percaya omongan Mahfud MD semenjak bergabung di pemerintahan Jokowi.
“Sejak bergabung pemerintahan Jokowi, Mahfud tidak begitu garang dalam mengungkap pemberantasan korupsi,” jelasnya.
Kata Rahman, Mahfud terbawa arus buruk di pemerintahan Jokowi. “Guru Besar UII itu tidak bisa mewarnai yang baik di pemerintahan Jokowi,” pungkasnya.
