Telor-telor Fitnah

Nama baik Lions Club dalam dunia sosial sudah mendunia, namun sayang gegara ada sekelompok provokator politik didalamnya telah mencoreng wadah organisasi ini.

Adalah anggota resmi Lions Club melalui akun medsosnya bernama Aoki Vera Kurniawati tanpa tendeng aling-aling menuding Gubernur Anies menumpang acara bagi-bagi telor di kawasan Tanah Merah – Jakarta Utara.

Sungguh bila kebencian dan kedengkian telah merebak dan memvirus kelompok radikal pengadu domba ini, apapun dapat dijadikan sarana fitnahan tak bertepi. Padahal semua lakon fitnahan kelompok ini selalu berujung mentah.

Baca juga:  Setelah Jadi Menhan, Prabowo tak Masalah Jabat Wapres

Alih-alih mendapat apresiasi dari masyarakat setempat, nama besar Lions Club menjadi tercemar akibat ulah diri serta kelompoknya. Mereka selalu memelesetkan sebutan Gubernur menjadi GAbener disetiap narasi maupun komen di medsos.

Ternyata perbuatan dengki semacam itu berbuah pada saatnya. Mereka terpeleset beberapa kali dan terbukti kelakuan merekalah yang GABENER.

Terbetik berita warga Tanah Merah penerima sumbangan telur telah mengumpulkan kembali untuk dikembalikan ke pihak Lions Club.

Mereka tidak sudi menerima sumbangan tidak ikhlas, itu sama saja barang haram. Telor-telor itu berisi fitnahan keji kepada pemimpin warga yang dihormati mereka, tidak layak dimakan sama sekali.

Baca juga:  Sebut Jokowi Lebih Disukai Rakyat daripada Soekarno, Indo Barometer Pelacur Intelektual

Sebenarnya warga Tanah Merah masih menunggu klarifikasi dan permintaan maaf pihak Lions Club, tapi arogansi Aoki Vera rupanya lebih berharga.

Sangat disayangkan, rupanya peternakan telor-telor fitnah akan terus diproduksi oleh kelompok yang kita sebut saja sisa pasukan Ahoker yang memang gegaranya hingga kini para penganutnya tetap memelihara jiwa adu dombanya…

Adian Radiatus