Masak Nasi Goreng, Upaya Ketua KPK Menutupi Ketidakbecusan Bongkar Korupsi Penguasa

Ketua KPK Firli Bahuri yang memasak nasi goreng untuk Dewan Pengawas KPK dan wartawan untuk menutupi ketidakbecusan membongkar korupsi penguasa.

Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (22/1/2020). “Firli ingin dekat ke wartawan agar tidak kritis ke pimpinan KPK sekarang,” ungkapnya.

Kata Muslim, masyarakat dan kalangan akademisi menilai KPK di bawah Firli di bawah penguasa. “KPK sudah tidak independen lagi,” jelas Muslim.

Menurut Muslim, harusnya Firli bersama Dewan Pengawas KPK mengajak diskusi secara terbuka untuk membahas pemberantasan korupsi.

Baca juga:  Tak Bisa Baca Hasil Survei Litbang Kompas Saling Berhadapan Ganjar Kalah Lawan Prabowo, PPJNA 98: Rabun Intelektual

“Dari diskusi itu, wartawan bisa memberikan masukan dalam pemberantasan korupsi,” papar Muslim.

Sebelumnya, pimpinan KPK menggelar acara silaturahmi antara pegawai, Dewan Pengawas dan awak media KPK pada Senin malam, 20 Januari 2020 di Gedung Merah Putih, Jakarta. Malam itu dia menggunakan celemek dan topi koki berwarna putih untuk memasak nasi goreng.

Firli Bahuri pernah mengatakan bahwa dirinya akan menggunakan pendekatan santai kepada para jurnalis setelah dilantik sebagai pimpinan KPK pada Desember 2019.

“Saya banyak cara untuk membangun komunikasi tersebut. Tidak hanya sekadar konferensi pers dan selesai. Tidak. Kita bisa bangun di setiap lini: nongkrong minum kopi, saya masakin nasgor, dan kawan-kawan yang bernyanyi,” kata Firli pada 27 Desember 2019.

Baca juga:  Tak Datang ke Jepara, Jokowi Takut Lengser setelah Lewati Kudus?