Jaringan Khilafah Katolik Punya Pengaruh di Kekuasaan Jokowi

Jaringan khilafah katolik punya pengaruh di kekuasaan Joko Widodo (Jokowi). Jaringan ini punya think-thank CSIS yang kantornya di Tanah Abang, Jakarta.

Demikian dikatakan pengamat politik Muhammad Huda dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (22/1/2020). “Vatikan mirip sistem khilafah yang mempunyai perwakilan setiap negara dan sifatnya independen,” ungkapnya.

Kata Huda, khilafah katolik ini bukan hanya bergerak di bidang politik dan sosial. “Bidang politik, khilafah katolik melakukan pengkaderan dan menempatkan di pemerintahan,” papar Huda.

Baca juga:  Kasus Ciracas tak Berulang, Pengamat: Perlu Merumuskan UU Pertahanan & Keamanan Secara Komprehensif

Huda mengatakan, pengaruh khilafah Katolik di pemerintahan Jokowi terlihat berbagai kebijakan yang merugikan umat Islam. “Kebijakan menyeragamkan teks khutbah Jumat dari Kemenag merugikan Islam,” jelasnya.