Pemprov Jawa Timur Dorong Kawasan Pesisir Bikin Konsep Ruang Terbuka Hijau

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) bersyukur Selingkar Wilis dan Pesisir Selatan menjadi satu dari area fokus yang ada di Peraturan Presiden (Perpres) 80/2019. Perpres tersebut mengatur tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Gerbang Kertasusila, Bromo-Tengger-Semeru (BTS) dan Lingkar Selatan.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak menilai daerah Selingkar Wilis dan Pesisir Selatan yang menjadi salah satu area dalam Perpres Nomor 80/2019 dapat mempercepat pembangunan.

“Kami bersyukur Selingkar Wilis dan Pesisir Selatan sudah menjadi satu dari tiga area fokus yang ada di Perpres 80/2019. Ini bisa menjadi stimulan untuk mendorong percepatan pembangunan.” Ujar dia, seperti dikutip dari Antara, Jumat, 10 Januari 2020.

Oleh karena itu, Emil pun mendorong pemerintah kabupaten/kota yang memiliki kawasan pesisir untuk menjadikan konsep ruang terbuka hijau modern, seperti dibangun di Taman Wisata Pantai Prigi 360, Trenggalek sebagai barometer revitalisasi wisata daerah.

“Saya sangat senang, semua dikerjakan dengan detail dan sangat presisi dengan gambarnya. Ini bisa menjadi rujukan bagi penataan taman wisata pantai di daerah-daerah lain,” ujar Emil saat meninjau pembangunan Taman Pantai Prigi di Prigi 360.

Didampingi pejabat pembuat komitmen pembangunan Taman Pantai Prigi 360, Ani Virginia dan Sekda Trenggalek Joko Irianto, Emil pertama masuk area pusat jajanan serba ada yang ada sisi kanan-kiri taman.

Ia melanjutkan dengan melihat dari dekat infrastruktur taman sekaligus berbincang dengan sejumlah pengunjung yang tengah duduk santai di gazebo sambil menikmati pemandangan Pantai Prigi 360 dari jarak jauh.

Emil berharap Pemkab Trenggalek menjadikan taman Pantai Prigi sebagai standar baru pengembangan kawasan wisata pesisir, baik yang ada di Karanggongso, dalam hal ini kawasan Pantai Pasir Putih hingga Pantai Mutiara yang ada di sisi timur Pantai Prigi, maupun yang ada di sisi barat. Ini seperti halnya Pantai Cengkrong dan Damas.

“Karena ini standar desain, barometer standar fasilitas pariwisata, bukan hanya di Trenggalek, tapi ini untuk daerah-daerah lain juga,” ujar dia.

Emil berharap, kawasan wisata Pantai Prigi menjadi sentra pertumbuhan berbasis pariwisata. Dengan begitu, sentra itu dapat membantu meningkatkan kesejahteraan warga sekitar.

Tambah Fasilitas

Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek, Joko Irianto mengatakan, tambahan fasilitas di kawasan Pantai Prigi akan menarik wisatawan untuk datang.

“Wisatawan bisa datang pada pagi, siang maupun malam karena fasilitasnya sudah mendukung. Wisatawan juga bisa menginap di hotel kami maupun hotel milik swasta. Selain itu, mereka bisa beraktivitas di kawasan ini,” kata Joko.

Pemkab Trenggalek, kata dia, telah menggelontorkan tambahan dana di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dan sebagian dari dana itu dipakai untuk perawatan wahana yang sudah ada.

“Kami juga tengah mengusulkan tambahan biaya pembangunan di kawasan yang sama ke pemerintah pusat sebesar Rp 19 miliar untuk melanjutkan pembangunan kios yang ada di kanan-kiri taman (Pantai Priri) serta pembangunan taman pantai serupa di wilayah Karanggongso (Pantai Pasir Putih),” ujar dia.

Anggaran tersebut juga diproyeksikan untuk membangun jembatan yang juga berfungsi galangan perahu wisata. “Supaya tertata baik, kata dia.
[liputan6]