Sopir Bus di Gresik Konsumsi Narkoba

Gresik – Sebanyak kurang lebih 15 sopir bus antar kota dalam provinsi (AKDP dan bus antar kota antar provinsi (AKAP) menjalani tes urin di Terminal Bunder Kabupaten Gresik, Selasa (17/12/2019) pagi. Tes urin dilakukan untuk menciptakan situasi kondusif jelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 sekaligus menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo, SH SIK MH, kepada awak media menyatakan kegiatan tersebut dilakukan gabungan oleh Polres Gresik bersama BNNK Gresik dan Dinas Perhubungan Gresik meminta seluruh sopir bus yang melewati Terminal Bunder untuk melakukan tes urine dan cek kesehatan.

“Kami berupaya menciptakan suasana kondusif lalu-lintas dengan melakukan tes urine sopir angkutan umum. Sebagai upaya mencegah peredaran narkoba. Sekaligus mengantisipasi terjadinya kecelakaan, dikarenakan pengemudi mengkonsumi narkoba,” katanya.

Baca juga:  Personil Polres Ketapang Rutin Mengecek Suhu Tubuh

Sopir bus yang diperiksa rata-rata jurusan Bojonegoro dan Tuban Semarang. Dari kurang lebih 15 sopir bus yang menjalani cek kesehatan dan tes urine, satu sopir jurusan Jawa Tengah positif.

“Satu pengemudi terindikasi narkoba, positif konsumsi sabu kemudian sudah kami lakukan interogasi dan saat ini ditindak lanjuti oleh Satnarkoba Polres Gresik,” ucap Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo kepada wartawan.

Lanjut AKBP Kusworo, menurut keterangan dari SP (sopir jurusan Jawa Tengah, sekitar satu pekan lalu mengkonsumsi sabu).

Pihaknya masih mendalami seberapa jauh keterlibatan SP dalam bisnis haram itu. “Apakah sebagai pengedar apakah sebagai pengguna ini nanti kita lakukan pendalaman lebih lanjut.
Petunjuk yang kami dapatkan baru sebatas urine positif,” tuturnya.

Baca juga:  Universitas Muhammadiyah Kudus Undang Profesor dari China

Akibatnya, sebanyak 60 penumpang bus harus turun dan diganti dengan armada bus dan sopir yang baru sebelum melanjutkan perjalanan.

“Yang jelas saat ini masih ada bus tujuan Surabaya-Semarang yang belum beroperasi, karena sopirnya masih kita amankan dan sedang kami koordinasikan dengan pihak terkait.

Agar segera mengirimkan sopir pengganti agar bisa terus berjalan dan kondisi pengemudinya dalam keadaan sehat tidak dalam kena pengaruh alkohol atau bahkan tidak dalam kena pengaruh narkoba,” tegasnya.(RINTO SEMBODO)