Sindir Menag Bodoh, Pembela Kebhinnekaan Indonesia akan Laporkan UAS ke Polisi

Ustadz Abdul Somad (UAS) akan dilaporkan ke polisi atas tudingan menyindir Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi bodoh.

“Saya sudah pelajari video pernyataan UAS yang secara tidak langsung menyebut Menag bodoh. Ini merupakan ujaran kebencian,” kaya Ketua Pembela Kebhinnekaan Indonesia, Chandra Hadiwijaya Kurniawan dalam pernyataan kepada suaranasional, Jumat (8/11).

Menurut Chandra, ceramah UAS tidak menyebut nama tetapi mengarahkan ke Menag Fachrul Razi.

“Mungkin UAS bisa berkilah tidak menyebut nama, tetapi menggiring opini bahwa Menag itu bodoh. Polisi bisa memeriksa panitia atau yang ikut mendengarkan UAS waktu itu. Semua ada datanya,” paparnya.

Kata Chandra, UAS tidak mau belajar berbagai kesalahan saat berceramah. “Ceramah itu isinya harus sejuk, merangkul bukan mengolok-olok,” jelas Chandra.

Chandra mengatakan, Fachrul Razi terpilih menjadi menag menunjukkan memiliki kualitas dan bukan orang bodoh. “Menag pernah menjadi wakil panglima TNI. Beliau akan membenahi manajemen yang berantakan di kementerian agama,” jelasnya.

Selain itu, ia mengatakan, sebagai seorang faham agama, harusnya tahu cara mengkritik pejabat secara benar. “Harusnya UAS datangi menag secara baik-baik. Menag pun terbuka dengan siapa saja termasuk UAS,” pungkasnya.