Suka Sebarkan Hoaks & Fitnah, Bos Seword Alifurrahman Layak Masuk Penjara bukan Diberi Jabatan

Bos seword Alifurrahman layak masuk penjara dan bukan diberi jabatan karena media sampahnya selalu menampilkan berita-berita fitnah dan hoaks.

Demikian dikatakan pengamat politik dan sosial Muhammad Yunus Hanis dalam pernyataan kepada suaranasional, Senin (28/10/2019). “Seword selalu lolos jerat hukum karena dekat kekuasaaan. Harus media sampah seword sudah diblokir pemerintah,” ungkapnya.

Kata Yunus, tidak bisa menjadi alasan, seword hanya media opini sehingga tak diblokir.

“Isinya seword itu bukan opini, tapi caci maki dan fitnah. Alifurrahman saja pernah menulis KH Ma’ruf Amin munafik. Jejak digitalnya ada,” papar Yunus.

Menurut Yunus, Alifurrahmam mengharapkan jabatan seperti Projo dengan mengancam menutup seword.

“Cara yang dipakai Alifurrahman medapat jabatan dengan mengancam menutup seword. Berarti selama ini Alifurrahman relawan Jokowi yang haus kekuasaan dan jabatan,” ungkap Yunus