KH Ma’ruf Amin yang menjadi wakil presiden terpilih hanya menjadi ban serep karena tidak dilibatkan dalam pertemuan elit politik.
“Pertemuan elit politik sama sekali tidak melibatkan KH Ma’ruf Amin. Ini membuktikan mantan Ketua Syuriah PBNU ini hanya menjadi ban serep saja,” kata pengamat politik Sahirul Alem kepada suaranasional, Selasa (15/10/2019).
Menurut Alem, Kiai Ma’ruf hanya dianggap pendulang suara di Pilpres 2019. “Berbeda dengan Jusuf Kalla ketika Pilpres 2014, punya peran termasuk mengadakan pertemuan dengan elit politik,” jelasnya.
Kata Alem, saat menjabat wapres nantinya, Kiai Ma’ruf hanya pajangan saja. “Kiai Ma’ruf tidak punya peran dalam pengambil kebijakan. Semua kebijakan dikendalikan Megawati dan elit politik lainnya,” papar Alem.
Selain itu, ia mengatakan, periode 2019-2024, kekuatan rakyat makin menguat dengan mengecilnya kekuatan oposisi di parlemen. “DPR dikuasai pemerintah, rakyat mencari saluran aspirasi di jalanan,” pungkasnya.