RJB Bertransformasi Jadi Perkumpulan, Wujud Kematangan Relawan

Ketua umum Relawan Jokowi Bersatu (RJB) Indonesia, Silvia Devi Soembarto, mengatakan transformasi RJB dari relawan menjadi perkumpulan merupakan jalan baru perjuangan dalam membangun bangsa dan negara di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

“Jika dulu kami adalah relawan yang berjuang memenangkan Pak Jokowi, maka sebagai perkumpulan kami akan mengawal jalannya pemerintahan periode kedua Pak Jokowi,” kata Silvi di Jakarta, Selasa (15 Oktober 2019).

RJB Indonesia resmi menjadi sebuah perkumpulan setelah akte dari Kementerian Hukum dan HAM mengeluarkan surat keputusan dengan nomor AHU-0010841.AH.01.07.Tahun 2019, Senin (14 Oktober 2019).

Baca juga:  Gardu Banteng Marhaen: Lawan Kotak Kosong, Jokowi Tetap Menang

Sebagai sebuah perkumpulan, Silvia mengatakan berkomitmen membantu Pemerintah dalam menyukseskan program pembangunan. Mulai dari mengawal pembangunan infrastruktur hingga pembangunan sumber daya manusia yang menjadi fokus Jokowi-Amin.

“Kami punya relawan-relawan yang siap turun dan aktif di masyarakat. Kami akan memberikan keseimbangan, tidak hanya saran dan sumbangan tenaga, kami juga berikan kritik sebagai check and balance.”

Jaringan RJB Indonesia di berbagai daerah tidak akan mengalami perubahan-perubahan. Menurut Silvi, mereka akan kembali berkoordinasi untuk menyosialisasikan transformasi dari relawan menjadi perkumpulan.

“Kami akan kembali sosialisasi program Pak Jokowi. Kalau dulu waktu kampanye kami sosialisasi, maka ke depan kami akan mewujudkan langkah kongkrit. Tentu ini akan membuat kami relawan jauh lebih dewasa dan lebih matang.”

Baca juga:  Ulama NU Mengecam Keras Caleg PDIP Joged di atas Sajadah

Saat ini Silvia sudah memiliki sejumlah rencana untuk mendukung pembangunan nasional. Ide-ide itu akan segera diwujudkan meskipun konsepnya harus dimatangkan dari internal.

“Tingkatkan kualitas diri dan buat prestasi sehingga apa yang kita lakukan dapat bermanfaat bagi diri kita sendiri, keluarga dan lingkungan kita. Dari situ akan muncul ide-ide yang harus kami wujudkan.”