Pemuda Aswaja: Demo Rusuh Digerakkan Kelompok Mahasiswa Radikal Tarbiyah

Demo rusuh di Jakarta dan berbagai daerah digerakkan kelompok mahasiswa radikal tarbiyah yang satu ideologi gerakkan Ikhwanul Muslimin di Mesir.

“Saya lihat Presiden BEM UGM, UI, ITB, IPB dari didikan tarbiyah radikal. Kelompok tarbiyah ini menguasai kampus. Presiden BEM UGM sekolah dasarnya Islam terpadu di Bogor yang jelas kurikulumnya tarbiyah radikal,” kata Koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim kepada suaranasional, Jumat (27/9/2019).

Kata Nur Khalim, pola gerakan dan rekrutmen tarbiyah ini mirip komunis. “Perekrutan kader mulai dari keluarga, mahasiswa sampai pejabat. Mereka membuat pengajian-pengajian kecil disebut liqo’,” ungkapnya.

Baca juga:  NU DKI Dukung Pernyataan Politikus PDIP Ateria Dahlan Terhadap Kemenag

Menurut Nur Khalim, kelompok mahasiwa radikal tarbiyah mendoktrin kadernya dengan buku Sayyid Qutb, Hasal Al Banna.

“Rakyat dan penguasa selalu dihadapkan. Polanya mirip komunis ketika melihat kondisi rakyat dan negara,” jelas Nur Khalim.

Nur Khalim mengatakan, gerakan radikal tarbiyah bisa melakukan aliansi taktis dengan kelompok sosialis bahkan non muslim. “Ketika menemukan isu bersama seperti revisi UU KPK, tarbiyah radikal berkoalisi dengan kelompok sosialis,” kata Nur Khalim.

Benturan massa dengan aparat, kata Nur Khalim biasa dilakukan kelompok radikal tarbiyah. “Kelompok sosialis juga suka brnturkan massa dengan aparat sehingga muncul korban. Aparat dituduh pelanggar HAM,” ungkapnya.

Baca juga:  Politikus PDIP: Polisi Harus Segera Tangkap Ferdinand Hutahaean

Kata Nur Khalim gerakan radikal tarbiyah melakukan kaderisasi di tingkatan SMA. “Di SMA rohis dikuasai tarbiyah radikal,” kata Nur Khalim.