Tekan Penggunaan Kertas, ASN Gresik Diminta Terapkan Arsip Digital

Gresik– Pemerintah Kabupaten Gresik membekali para ASN dengan pendidikan dan latihan (diklat) manajemen kearsipan berbasis teknologi informasi. Langkah itu dilakukan untuk menekan penggunaan arsip kertas.

Kegiatan yang dilaksanakan selama seminggu ini diikuti 30 orang Aparatur Sipil Negera (ASN) yang terdiri atas perwakilan dari masing-masing OPD.

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto meminta kepada peserta agar mengikuti diklat ini dengan sungguh-sungguh. Dengan begitu, diharapkan petugas kearsipan di lingkungan Pemkab Gresik mampu memenuhi tuntutan zaman.

“Jaman sudah berubah. Saat ini kita berada di era digital, jaman Teknologi Informasi (TI),” kata Sambari saat membuka diklat kearsipan di Kantor Bupati Gresik, ruang Argo Lengis, Kamis (5/9/2019).

Menurut dia, saat ini sudah bukan zamannya lagi arsip kertas yang dimasukkan kardus dan ditumpuk digudang.

“Arsip kertas yang ditumpuk bertahun-tahun, resikonya sulit ditemukan kembali, hilang dan hancur dimakan rayap. Ini terjadi pada arsip saya yang hilang dimakan rayap,” ucapnya.

Penyimpanan arsip digital dikatakan sebagai metode terbaik saat ini, yaitu metode cepat, aman dan tepat. Tentang bagaimana melaksanakan tugas kearsipan ini, Sambari meminta para pemateri untuk menjelaskan secara detail.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Gresik Nadlif melalui Kepala bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik Sutrisno mengatakan, diklat kearsipan ini dilaksanakan selama seminggu.

“Kami mengundang beberapa pemateri beberapa Widyaiswara Jawa Timur Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur dan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gresik,” ujarnya. (rin)