Bubarkan Banser, Salah Satu Tuntutan Masyarakat Sorong dan Manokwari ke Pemerintah

Salah satu tuntutan masyarakat Sorong dan Manokwari terhadap pemerintah meminta membubarkan Barisan Ansor Serbaguna (Banser).

“Pemerintah harus segera bubarkan ormas Banser dari negara Republik Indonesia,” begitu salah satu dari tujuh tuntutan masyarakat Manokwari dan Sorong terhadap pemerintah dalam aksi demo yang berlangsung di lapangan Kantor Wali Kota Sorong, pada Rabu 21 Agustus 2019.

Sedangkan tokoh asal Papua, Yorrys Th. Raweyai yang hadir di Kantor Wali Kota Sorong mengatakan, Presiden Joko Widodo diminta hadir di Papua untuk meredakan situasi.

“Artinya Presiden harus datang. Kemudian usut tuntas kasus ini,” kata Yorrys.

Baca juga:  Kepala BPKAD DKI Jakarta Jabat Kasetpres, Upaya Istana Kasih Kepercayaan 'Orang Ahok'

Jika tidak kata dia, mereka akan melakukan aksi yang sama. Terlebih mereka akan berbuat lebih parah.

“Kalau enggak mereka akan melakukan aksi yang sama seperti itu,” ungkap Yorrys.

Berikut tujuh tuntutan massa di Sorong saat aksi demo yang berlangsung di lapangan Kantor Wali Kota Sorong, pada Rabu 21 Agustus 2019.

1. Agar Pemerintah RI segera memulangkan mahasiswa Papua dari Tanah Jawa kembali ke Papua.

2. Mereka juga mendesak agar presiden mewakili segenap Bangsa Indonesia meminta maaf kepada rakyat bangsa Papua.

3. Pemerintah harus segera bubarkan ormas Banser dari negara Republik Indonesia.

4. Negara RI segera tarik militer organik dan nonorganik dari tanah Papua, biarkan ‘monyet hidup’ sendiri di bangsanya sendiri,”

Baca juga:  Komisi V DPR Minta Izin Lion Air Dicabut

5. Agar Presiden Jokowi memecat oknum anggota TNI yang mengeluarkan statement ‘monyet’ kepada mahasiswa Papua.

6. Meminta agar Pemerintah RI memberikan kebebasan bagi Papua menentukan nasib sendiri. “The right of the self determination for west Papua kepada rakyat Papua.

7. Apabila pemerintah Indonesia tidak mengindahkan pernyataan kami dan melakukan hal yang sama, maka kami akan duduki.