Ini Dia Berbagai Perseteruan Dubes Agus Maftuh-Habib Rizieq Syihab

Perseteruan Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegibriel dengan Iman Besar FPI Habib Rizieq Syihab sudah lama.

Berdasarkan penelusuran suaranasional, ketegangan keduanya ketika kejadian rumah Habib Rizieq Syihab di Mekah ada bendera ISIS sehingga pendiri FPI itu diperiksa kepolisian Arab Saudi.

Media mainstream belum memberitakan kejadian terhadap Habib Rizieq namun medsos di Indonesia sudah menyebarkan foto-foto kejadian yang menimpa Imam Besar FPI.

Dalam peristiwa ini, Habib Rizieq menuding KBRI Riyadh mengeluarkan pernyataan pers yang tidak sesuai dengan peristiwa sebenarnya.

Habib Rizieq mengaku telah menerima bantuan kekonsuleran dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Namun, Habib Rizieq mempersoalkan isi siaran pers Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh yang menurutnya tak sesuai fakta.

“Hati-hati, karena apa-apa yang dijadikan pernyataan resmi yang keluar dari KBRI banyak yang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan,” ujarnya.

Perseruan berlanjut Agus Maftuh menuding Habib Rizieq overstay (melebihi izin tinggal) sehingga harus bayar denda.

Ketua Bantuan Hukum Front Pembela Islam (FPI) Sugito Atmo Prawiro sebelumnya mengatakan Habib Rizieq Shihab tidak bisa pulang ke Indonesia karena dicekal pemerintah Arab Saudi atas permintaan salah satu institusi di Indonesia. “Atas permintaan tangan-tangan kuat di Indonesia,” kata Sugito Rabu (10/7/2019) dikutip dari Tempo.

Bahkan Dubes Arab Saudi waktu itu Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi mengatakan, tidak ada masalah dengan izin tinggal Habib Rizieq Shihab di Arab Saudi, meskipun KBRI menyatakan visa yang dipegang Habib Rizieq sudah habis.

Perseteruan berlanjut saat Pilpres, Habib Rizieq mengaku mendapatkan informasi bahwa Retno mengimbau staf KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah di Arab Saudi untuk memenangkan Jokowi.

Habib Rizieq, yang saat ini berada di Saudi, mengaku mendapatkan laporan ini secara langsung dari WNI yang bekerja di KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah. Para staf KBRI dan KJRI, sebut Habib Rizieq, merasa hak memilih pada Pilpres 2019 terancam.

Namun pernyataan Habib Rizieq langsung dibantah Agus Maftuh.

“Sangat tidak benar Menlu RI datang ke Arab Saudi untuk mengarahkan KBRI dan KJRI untuk menyukseskan pasangan capres-cawapres tertentu. Tuduhan MRS dalam video yang dibuat di Kota Suci Madinah tersebut adalah merupakan fitnah,” ujar Agus, Senin (1/4/2019) dikutip dari detik.

Dan persetuan terbaru ketika Agus Maftuh menuding Habib Rizieq menyerobot doa saat pemakaman KH Maimoen Zubair di Ma’la Mekah Arab Saudi.