Pemkab Tuban Gelar Upacara Pembukaan Pelatihan Paskibraka 2019

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban menggelar Upacara Pembukaan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Tuban Tahun 2019, di Gedung Korpri, Jumat (02/08).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekretraris Daerah Budi Wiyana. Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Nur Khamid, dan Asisten Pemerintahan Joko Sarwono. Dalam arahannya, Budi menyampaikan apresiasinya terhadap Disparbudpora beserta tim yang telah memulai melaksanakan pelatihan intensif terhadap calon Paskibraka Tuban tahun 2019.

Meskipun acara tersebut rutin dilakukan di tiap tahunnya, ada perubahan dan inovasi dalam rangka untuk optimalisasi. Salah satunya, lanjut Budi, adalah pelatihan yang dilaksanakan secara terpusat, dan peserta menjalani karantina di Gedung Korpri Kompleks Pendapa Krida Manunggal selama 21 hari. Hal ini dilakukan, mengingat peserta tidak hanya berasal dan Kota Tuban tetapi dari seluruh Kabupaten Tuban termasuk dari kecamatan.

“Pelatihan secara terpusat ini bisa lebih maksimal dan fokus. Sehingga tidak banyak alasan baik terlambat ataupun lain-lainnya,” kata Sekda.

Baca juga:  Hijabers Ini Viral karena 'Selancar' di Atas Banjir

Output yang diharapkan, anggota Paskibraka ketika pelaksanaan upacara pengibaran dan penurunan dapat melaksanakan dengan lancar sesuai OSP dan tidak terjadi kesalahan sedikitpun.

Lebih lanjut, Sekda menginginkan di dalam pelatihan Paskibraka ini tidak hanya materi-materi yang wajib, tetapi ada poin plus yang bisa menghasilkan anggota Paskibraka yang unggul dari sisi kemampuan, kompetensi serta bermoral.

Sekda menginginkan kegiatan pelatihan Paskibraka dilaksanakan secara optimal dan bisa menghasilkan SDM unggul, berkarakter dan bermoral, serta tidak hanya sebatas bisa mengibarkan sang saka merah putih.

“Mengingat banyaknya program-program yang dapat dimanfaatkan oleh alumni-alumni Paskibraka. Nantinya alumni-alumni paskibraka ada keberlanjutannya dan bermanfaat untuk menjadi potensi Kabupaten Tuban dari segi SDM,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban, Sulistyadi menyampaikan, maksud diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk memenuhi syarat administrasi sebagai anggota Paskibraka Kabupaten Tuban yang memiliki kemampuan berkualitas, tanggap dalam melaksanakan tugas pengibaran bendera pada 17 Agustus 2019. Selain itu juga sesuai regulasi ditetapkan kelompok pasukan 17, 8 dan 45 untuk melaksanakan tugas pengibaran bendera pada 17 Agustus 2019 di Alun-alun Tuban.

Baca juga:  Adakan Senam Sehat di Desa Kedung Bunder Lamongan, Politikus H Khilmi Curi Kampanye?

Ia menjelaskan, tahun ini pelatihan berbasis karantina, dengan menempati Gedung Korpri yang dianggap representatif dan berdekatan dengan lokasi utama kegiatan, yaitu Alun-alun Tuban. “Ini juga untuk mensinyalir berbagai risiko keamanan apabila harus pulang pergi dari rumah, mengingat peserta berasal dari seluruh wilayah Kabupaten Tuban,” kata Didit, panggilan akrab Sulistyadi.

Selain itu, lanjutnya, juga untuk membangun jiwa korsa dan kerjasama yang lebih baik di antara para peserta, pelatih dan panitia.

Diketahui, total Paskibraka tahun 2019 sebanyak 74 peserta, terdiri dari 39 siswa, dan 35 siswi yang berasal dari SMA/SMK /MA Negeri dan swasta di wilayah Kabupaten Tuban. (RINTO CAEM)