Progres Ekskavasi Tahap 3 Sesi 2 Situs Patakan Lamongan

Memasuki hari ke 5 ekskavasi Situs Patakan di kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan, menunjukan progres yang semakin menggembirakan. Karena di duga bangunan ini memiliki ukuran yang besar dan luas, terbukti hari ini ekskavasi di titik beratkan pada clearing halaman sisi barat dan utara serta sedikit selatan agar terlihat megah, ujar Wicaksono M.Kum 20/7/19 Pimpro Ekskavasi situs Patakan Tahap 3 sesi 2.

Terkait untuk pengerjaan bagian tengah yang sekarang tertutup runtuhan, agar untuk kita bisa mengetahui kontruksi bangunan tersebut cukup kuat atau tidak dan bisa dibuka secara menyeluruh, masih menunggu hasil kegiatan clearing ekskavasi kali ini, tambahnya.

Masih dari dugaan hasil ekskavasi tahap 3 sesi 1, bangunan ini masih seperti vihara seperti terlihat pada sisi selatan bangunan ada bangunan kecil menyerupai stupa. Untuk menguatkan dugaan seperti itu kita masih membutuhkan data arkeologis yang bisa di ambil pada di bagian tengah bangunan, tapi kembali lagi saya ingatkan kita harus mengetahui kekuatan situs bangunan ini, apa bisa di buka pada bagian tengahnya mengingat volume runtuhan material yg cukup besar pada bagian tengah.

Baca juga:  Sistem Gaji PNS Diubah, Tak Lagi Berdasarkan Pangkat dan Golongan

Tak ketinggalan juga peran relawan dalam kegiatan ekskavasi ini, mulai dari Laskar Airlangga, LSAPS, Hystorical Surabaya, Lesbumi Lamongan, dan Pikulan untuk terus membantu dan memonitoring tahapan tahapan ekskavasi. Dimana dalam kegiatan kali ini juga menemukan struktur baru yang di duga masih berkaitan dengan bangunan utama. Untuk membuktikan bangunan ini adalah peninggalan Airlangga masih butuh proses waktu lama data akurat, oleh karena itu ekskavasi tahap 3 sesi 2 sekarang terus di kebut, ungkap Muhammad Nafis 20/7/19 perwakilan relawan.

Terlihat juga giat relawan memotong beberapa pohon besar yang mencengkram struktur bangunan utama, dengan mendatangkan ” tim ahli dari BPCB Trowulan “, agar dalam 5 hari tersisa kegiatan ekskavasi ke depan, untuk bisa membuka bagian atas bangunan utama, serta mencari data kuat arkeologis tentang komplek bangunan ini memang terbukti peninggalan Raja Airlangga, punggkasnya.(RINTO/AKAR)

Baca juga:  Polres Lamongan Sosialisasi Penerimaan Anggota Polri