Wow, Ada Kepentingan Bisnis Besar Pertemuan Jokowi-Prabowo di MRT

Ada kepentingan bisnis besar pertemuan Prabowo Subianto dengan Joko Widodo (Jokowi) di MRT Jakarta beberapa waktu lalu.

“Kalau melihat konstruksi para aktor yang manggung di MRT, kelihatan sekali sarat kepentingan ekonomi bisnis para konglomerat,” kata wartawan senior Mochamad Toha mengutip analisa dari Direktur The Global Future Institute (GFI) Hendrajit.

Kata Thoha, berdasarkan analisa Hendrajit aktor di balik pertemuan itu Pertama, di pihak Jokowi, principal character-nya ada tiga. Budi Gunawan, Pramono Anung, dan Erick Tohir. Di pihak Prabowo, ada dua. Ahmad Muzani dan Edhy Prabowo.

Baca juga:  Pendukung Perppu Ciptaker Layak Dilawan

“Apa yang bisa kita simpulkan sampai di sini. Kedua kubu nggak ingin bawa banyak pemain yang bikin ribet,” lanjut Hendrajit kepada PepNews.com.

Kedua, seperti dalam tulisan Hendrajit sebelumnya, dengan formasi tiga serangkai BG-Pram-Erick, dirigen politik adalah BG. Apa karena dia Kepala BIN? Bukan. BG ini hububungan aatau pemain penghubung Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla sejak 2014.

Erick itu pengusaha dari jaringan JK. Dan bersama Sandi, sama-sama termasuk Astra Connection. Apapun ceritanya dulu, Erick dan Sandi pernah dekat Edward Suryajaya. “Eng ing eng. Mulai nyambung ye?” lanjutnya.

Baca juga:  Sekber Koalisi Perubahan, Aktivis Malari 74: Modal Besar Kemenangan Anies di Pilpres 2024

Pertemuan Jokowi-Prabowo terkait bisnis migas, tambang batubara, dan otomotif. Amerika Serikat, Jepang, China, pastinya ikut nimbrung juga. JK misalnya, dekat dengan Huwa Huwei. Erick dan Sandi dekat Astra dan Jepang.

“Melalui keduanya, kalau Ginanjar Kartasasmita dan Jepang deal, Sandi dan Erick yang jadi eksekutornya di tingkat teknis,” ungkap Hendrajit