Kapolri Inginkan Polri Pimpin KPK, Pengamat Politik: KPK Bubar Saja

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lebih baik dibubarkan jika perwira tinggi memimpin lembaga antirasuah tersebut.

“Waduh kalo perwira tinggi Polri pimpin @KPK_RI, ya mendingan KPK bubar saja,” kata pengamat politik Syamsuddin Haris di akun Twitter-nya @sy_haris.

Syamsuddin berkomentar seperti itu menanggapi berita dari detik online berjudul “Harapan Kapolri Polisi Kembali Pimpin Lembaga Superbodi”.

Kata Syamsuddin, pikiran Kapolri yang hendak kendalikan KPK ini berbahaya karena itu artinya KPK yang independen bubar jalan.

“Jika benar, ini menyedihkan bagi upaya pemberantasan korupsi di RI,” jelasnya.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian berharap perwira tinggi Polri bisa menjadi komisioner KPK. Tito ingin memperkuat penanganan dan pencegahan kasus korupsi di seluruh Indonesia.

“Sebagai pimpinan Polri, saya berharap ada unsur Polri di dalam komisioner KPK. Kenapa? Untuk kerja sama karena KPK, menurut saya, akan sulit menangani seluruh kasus korupsi atau pencegahan korupsi yang ada di seluruh Indonesia yang sangat luas ini, dari Sabang sampai Merauke, ada 34 provinsi, ada lebih dari 500 kabupaten-kota,” kata Tito di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (25/6/2019).