Istri Ulil Abshar Abdalla Pertanyakan Kebijakan Pemisahan Tangga Pria dan Wanita di SMPN 44 DKI

Ienas Tsuroiya (IST)

Istri tokoh pembaharu Islam Ulil Abshar Abdalla, Ienas Tsuroiya mempertanyakan kebijakan pemisahan tangga pria dan wanita di SMPN 44 DKI Jakarta.

“Interesting POV. Ngga usah disensor akunnya gpp kan yaa, @CrowDits ??,” tulis Ienas di akun Twitter @tsuroiya.

Akun Twitter @CrowDits mengungkapkan pemisahan tangga tersebut justru makin memperparah LGBT.

Ienas mengomentari pembuat kebijakan pemisahan tangga pria dan wanita tidak terpikirkan akan makin parahnya LGBT.

“.. dan itu ngga terpikir oleh si pembuat kebijakan,” tulis Ienas.

Ienas juga tidak memberikan jawaban ketika beberapa netizen mempertanyakan kebijakan pemisahan itu terjadi di pesantren.

Akun Twitter @INJVRYTIME: “Bagaimana dg di pesantren?”

Sedangkan akun Twitter @Risdiyan: “Iya bisa jadi banyak terjadi di pesantren2 jga kalo ketemunya sejenis terus..”

Kepala SMPN 44 Jakarta, Tati Purwanti, lalu memberi penjelasan. Dia membenarkan bahwa tangga di sekolahnya dipisah untuk laki-laki dan perempuan sejak 2017 lalu.

“Iya memang dipisah. Itu sejak kita menempati gedung baru, sejak 2017,” kata Tati ketika dihubungi, Rabu (26/6/2019).

Gedung SMPN 44 Jakarta terdiri dari 4 lantai. Kebijakan pemisahan tangga ini lalu diambil setelah Tati dan para guru melihat perilaku siswa SMPN 44 Jakarta yang saling dorong di tangga.

“Laki-laki dan perempuan kalau dibarengin suka ada dorong-dorongan, belum lagi yang coel-coelan. Jadi sebenarnya untuk mencegah itu,” ucapnya.

Selain dipisahkan di tangga, siswa laki-laki dan perempuan tetap berbaur di kelas maupun lokasi lain. Selama ini, para siswa tertib mengikuti aturan tersebut.