Pemprov DKI Siapkan Angkutan saat Arus Balik

Selain menyelenggarakan mudik gratis, Pemprov DKI juga menyiapkan angkutan balik lebaran bagi masyarakat. Ada sekitar 9.657 penumpang yang difasilitasi dalam arus balik ini dengan menggunakan 222 bus.

Pada saat arus balik ini, bus gratis disediakan dari Ciamis, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, dan Jombang. Bus-bus ini akan menuju Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur.

Plt Kadishub DKI, Sigit Wijatmoko memastikan pihaknya berupaya maksimal agar angkutan arus balik lebaran ini berjalan lancar.

“Petugas Dishub Provinsi DKI Jakarta sudah stand by di 10 terminal pemberangkatan dan intens bekerja sama dengan Dishub setempat agar memastikan layanan untuk masyarakat ini berjalan optimal,” kata Sigit dalam keterangannya, Minggu (9/6/2019).

Selain itu, Sigit mengaku Dishub DKI sudah berkoordinasi dengan pihak TransJakarta. Hal itu dilakukan untuk memfasilitasi warga yang sudah sampai di Jakarta agar bisa menggunakan sarana transportasi TransJakarta secara gratis.

“Dishub Provinsi DKI Jakarta juga bekerja sama dengan TransJakarta untuk memberikan layanan shuttle gratis ke terminal-terminal di DKI Jakarta, seperti Kampung Rambutan, Lebak Bulus, Kampung Melayu, Rawamangun, dan lain-lain dengan cukup menunjukkan tiket mudik gratisnya saja,” terang Sigit.

Hal ini untuk memastikan bahwa layanan lanjutan bagi masyarakat dapat diakses 24 jam,” tambahnya.

Selain itu, Pemprov DKI juga menyiapkan armada bus dan truk pengangkut sepeda motor bagi warga yang hendak kembali ke Jakarta. Untuk truk pengangkut sepeda motor juga telah diberangkatkan dari 10 kota tersebut, dengan total sebanyak 26 truk dengan rincian sebagai berikut:

1. Ciamis: 1 truk
2. Kuningan: 1 truk
3. Tegal: 2 truk
4. Pekalongan: 3 truk
5. Semarang: 3 truk
6. Kebumen: 3 truk
7. Solo: 4 truk + 1 cadangan
8. Yogyakarta: 4 truk
9. Wonogiri: 3 truk
10. Jombang : 1 truk

Dalam penyelenggaraan mudik gratis ini, Pemprov DKI menggelontorkan anggaran sampai Rp 14 miliar. Anggaran itu bukan hanya diperuntukkan bagi sewa bus, melainkan juga untuk menyewa truk pengangkut motor dengan total 62 truk (36 truk arus mudik dan 26 truk arus balik), pajak, pengawasan, pelaksanaan, dan pengelolaan acara.

Dari total anggaran tersebut, terbanyak dihabiskan untuk sewa bus sebanyak 594 armada untuk 2 kali perjalanan yang memakan anggaran sebesar Rp 11,4 miliar. [kumparan]


Baca juga:  Pesantren Menulis Keliling Nusantara Bersama Jokowi dan Tokoh Nasional