Eks Komandan Korps Marinir: Pemilu Sekarang Paling Curang

Mantan Komandan Korps Marinir purnawirawan Letjen (Mar) Suharto ikut menyampaikan orasi saat menggelar aksi protes di depan kantor Bawaslu RI, Jakarta.

Sebagai pensiunan tinggi militer, ia menyatakan, Pemilu kali ini sangat kentara kecurangannya.
Berdiri di depan massa, Suharto mengenakan baret ungu di atas kepalanya yang merupakan warna khas Marinir.

“Pemilu sekarang ini, pemilu yang paling curang. Paling tidak bermartabat,” kata Suharto di atas mobil komando ketika menyampaikan orasi, Senin 21 Mei 2019.

Suharto mengajak, para pendukung pasangan Prabowo – Sandi melawan kecurangan. Di sisi lain, ia meminta, aparat keamanan TNI dan Polri sebagai alat negara, bukan alat pemerintah.

Sudah lama Suharto pensiun, yakni di tahun 1999. Namun, sepanjang yang diketahuinya, ia menyebut, pemilu serentak tahun ini jauh lebih zalim ketimbang rezim Orde Baru. “Sekarang ini jauh lebih zalim,” kata dia.

“Lawan.. lawan. Lawan,” seru Suharto menambahkan.

Menurut Suharto, musuh terbesar saat ini adalah melawan invasi China ke Indonesia, kepolisian yang melanggar sumpah dan bahaya ideologi komunisme.

“Ingat kalau lepas 2019 ini, maka tahun 2024, 2029 dan seterusnya kita menjadi jongos di republik ini. Oleh karenannya ada dua pilihan bangkit atau punah,” ujarnya.[viva]

Simak berita dan artikel lainnya di Google News