Wartawan Senior: Kata-kata Cak Nun Tembus ke Jantung Penguasa, Istana terkapar

Emha Ainun Najib atau Cak Nun (IST)

Pernyataan budayawan Emha Ainun Najib (Cak Nun) yang menyebut jabatan presiden merupakan outsourcing dan tidak mau ke istana telah menembuat jantung penguasa.

“Kata-kata Cak Nun tembus ke jantung penguasa. Istana terkapar,” kata wartawan senior Edy Effendi di akun Twitter-nya @Nadiku18.

Kata Edy, ada orang yang hanya tahu Cak Nun tapi sudah sok paham istri Novia Kolopaking itu.

“Nyuruh Cak Nun sujud ke Jokowi. Tak ada kesadaran soal makna tahu dan paham. Perlu belajar lebih jauh soal perbedaan dua diksi tersebut,” ungkapnya.

Baca juga:  Penistaan Nabi Muhammad SAW di Solok, Cerminan Sikap Rezim Berkuasa

Edy mengetahui sisi baik dan sisi buruk Cak Nun tapi mendukung langkah-langkahnya.

“Karena Cak Nun mensyiarkan selawat. Siapa budayawan saat ini yang mau berjalan dari satu kota ke kota lain, mensyiarkan selawat,” pungkasnya.