KAI Sediakan Sahur dan Takjil Gratis Buat Penumpang pada Ramadan 2019

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggelar aksi simpatik menjelang mudik Lebaran mendatang. Penumpang akan dibagikan makanan gratis di area stasiun.

Program pembagian makanan sahur serta takjil gratis ini akan dilaksanakan di stasiun-stasiun besar kepada seluruh penumpang kereta api (kecuali KA Lokal). Kegiatan ini berlangsung pada sepuluh hari terakhir di bulan puasa.

Perseroan mengaku senang mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat ketika kegiatan serupa berlangsung tahun lalu. Hal itulah yang menginspirasi PT KAI untuk kembali melaksanakannya.

“KAI akan melakukan posko Angkutan Lebaran 2019 selama 22 hari mulai tanggal 26 Mei s.d 16 Juni 2019. Selama masa posko tersebut, seluruh pegawai KAI akan dimaksimalkan untuk membantu kelancaran pelayanan di stasiun-stasiun.” ujar Dirut KAI Edi Sukmoro, seperti dikutip Minggu (7/4/2019).

Oleh sebab itu, KAI melanjutkan program tersebut tujuannya agar penumpang tidak perlu repot-repot mencari atau menyiapkan makanan untuk berbuka dan sahur saat sedang dalam perjalanan.

Tiket-tiket kereta api untuk mudik lebaran 2019 juga sudah dijual. Untuk mengantisipasi lonjakan harga tiket, PT KAI menyediakan 50 kereta api tambahan juga disediakan dan tiketnya sudah bisa dibeli pada Sabtu kemarin.

Daftar Kereta Api Tambahan untuk Mudik Lebaran 2019

Berikut daftar KA tambahan per hari untuk mudik lebaran. Total terdapat 50 KA.

1. Argo Dwipangga Fak. Solo-Gambir. 2 KA. 1.000 kursi.

2. Argo Jati Fak. Gambir-Cirebon. 2 KA. 8.00 kursi.

3. Argo Jati Tamb. Gambir-Cirebon. 2 KA. 900 kursi.

4. Argo Lawu Fak. Gambir-Solo. 2 KA. 1.000 kursi.

5. Argo Muria Leb. Semarang Taw-Gambir. 2 KA. 1.000 kursi.

6. Argo Sindoro Leb. Semarang Tawang-Gambir. 2 KA. 1.000 kursi.

7. Brantas Leb. Pasar Senen-Semarang Poncol-Blitar. 2 KA. 1.868 kursi.

8. Cirebon Ekspres Fak. Gambir-Cirebon. 2 KA. 1.080 kursi.

9. Gajayana Leb. Gambir-Malang. 2 KA. 900 kursi.

10. Kertajaya Leb. Pasar Senen – Surabaya Pasarturi. 2 KA. 1.868 kursi.
[liputan6]


Baca juga:  Kasus Ipar Jokowi Makelar Pajak Jadi Guncangan Politik