Prabowo Subianto pro asing dan mendukung penjajahan dengan mengundang mantan Panglima NATO Wesley Clark untuk ceramah di Hambalang, Bogor.
Demikian dikatakan Koordinator Gardu Banteng Marhaen (GBM) Sulaksono Wibowo dalam pernyataan kepada suaranasional, Sabtu (23/2/2019).
Menurut Sulaksono, Wesley Clark sebagai mantan Panglima NATO dalam kebijakan lebih membela kepentingan AS. “Undangan Wesley bisa diartikan Prabowo mengharap dukungan AS di Pilpres 2019,” ungkapnya.
Kata Sulaksono, rakyat Indonesia tidak butuh seorang mantan Panglima NATO Wesley Clark. “Rakyat Indonesia punya cara sendiri untuk memilih pemimpinnya,” jelas Sulaksono.
Selain itu, ia mengatakan, kedatangan Wesley Clark makin mempertegas ada keinginan Prabowo intervensi asing di Pilpres 2019. “Walaupun Wesley Clark sudah pensiun tapi diharapkan bisa punya pengaruh di dunia internasional untuk menekan pemerintahan Jokowi,” pungkas Sulaksono.