Ketua MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar yang menyelenggarakan Malam Munajat 212 membantah telah melakukan kegiatan politik karena acaranya berisi zikir dan berdoa kepada Allah SWT.
“Dari awal sudah kami sampaikan MUI DKI punya hajat melaksanakan senandung selawat dan doa. Makanya acara dari awal sampai akhir, kita bermunajat,” kata Kiai Munahar, Jumat (22/2).
Menurut Kiai Munahar, malam Munajat 212 bukan kegiatan politik karena tidak ada bendera parpol.
“Kami nggak pernah dalam rapat memerintahkan pilih apa, nggak. Kami persilakan, secara individu kami tidak mengharuskan ke sana atau ke situ, nggak. Kalau MUI adanya tetap di tengah-tengah,” kata Kiai Munahar.
Sebelumnya KH Ma’ruf Amin meminta MUI DKI tidak menggunakan MUI sebagai kendaraan politik. Meski begitu, ia tidak mempermasalahkan acara munajat tersebut.
“Kalau munajatnya sih nggak masalah, yang penting jangan jadi kendaraan politik, dan jangan mempolitisasi MUI,” ujar Ma’ruf di kediamannya, Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/2).