Ketua MuI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar akan dilaporkan polisi atas dugaan ceramah provokasi ganti presiden 2019 saat memberikan ceramah.
“Saya sudah kumpulkan ceramah provokasi KH Munahar Muchtar yang meminta ganti presiden di hadapan para jamaah. Kami akan segera laporkan ke polisi,” kata Ketua Jangkar Relawan Jokowi Himawan Sutikno dalam pernyataan kepada suaranasional, Jumat (22/2/2019).
Menurut Himawan, KH Munahar menggunakan lembaga MUI DKI Jakarta sebagai kendaraan politik.
“Tidak ada larangan setiap individu berpolitik termasuk ketua MUI DKI, tetapi sampai memakai MUI DKI untuk kendaraan politik sudah melanggar. MUI menyelenggarakan Malam Munajat 212 sebagai kegiatan politik praktis dan Bawaslu sudah mengkajinya,” ungkap Himawan.
Kata Himawan, pelaporan KH Munahar tidak ada upaya kriminalisasi ulama. “Ini hanya penegakan hukum. Semua warga dihadapan hukum sama,” jelas Himawan.
Menurut Himawan, pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin juga ada yang dihukum karena melanggar hukum seperti KH Nur Azis dari Kendal.
“KH Nur Azis itu pendukung 01 dihukum dan tidak disebut kriminalisasi. Inilah penegakan hukum. Berdebat hukum harus di pengadilan bukan memberikan opini seolah-olah ada kriminalisasi ulama,” jelas Himawan.
