Megawati Soekarnoputri seorang pemimpin yang pendendam dengan dibuktikan belum menjenguk Ani Yudhoyono yang terbaring sakit di Singapura.
Demikian dikatakan aktivis politik Rahman Simatupang dalam pernyataan kepada suaranasional, Jumat (22/2/2019). “Megawati membawa masalah pribadi sampai memutus silaturahmi,” ungkapnya.
Kata Rahman, sikap yang ditunjukkan Megawati itu tidak baik dan tak layak dijadikan contoh. “Perbedaan politik yang tajam tidak mengurangi silaturahmi. Di era Orla politikus Masyumi bisa bersahabat dengan politikus PKI,” ungkap Rahman.
Menurut Rahman, PDIP harus melakukan reformasi dengan mengganti Megawati sebagai ketua umum. “Kalau Megawati masih ketua umum, PDIP menjadi partai yang penuh dendam,” jelas Rahman.
Selain itu, ia mengatakan, masyarakat bisa menilai buruk Megawati yang belum menjenguk Ani Yudhoyono. “Rakyat menilai kelakukan Megawati sangat buruk,” pungkasnya.
