Hadiri Pembinaan PKH, Bupati Bojonegoro Beri Penghargaan kepada Warga

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menghadiri Pembinaan Program Keluarga Harapan (PKH) yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro di Desa Cangaan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, Senin (18/02)

Sebanyak 84 Ketua Kelompok PKH Kecamatan Kanor dan 134 Ketua Kelompok PKH Kecamatan Sumberrejo hadir untuk mendapatkan pembinaan dari Bupati Bojonegoro. Selain itu jiga dihadiri Camat Kanor beserta Camat Sumberejo dan Polsek juga Koramil serta kepala desa se Kecamatan Kanor turut hadir dalam acara tersebut.

Anna Mu’awanah menyampaikan, bahwa pemerintah daerah melalui dinas sosial telah merancang program yang bertujuan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di Bojonegoro.

Baca juga:  Pendengaran Terganggu, Seorang Wanita Ditabrak Kereta di Surabaya

Dengan harapan angka kemiskinan di Bojonegoro bisa turun 2% ditahun 2019.

“Program – program tersebut bisa diakses melalui dinas sosial dengan berkoordinasi dengan kepala desa dan Camat masing – masing,” bebernya.

Di akhir pertemuan Anna Mu’awanah menyampaikan program pembangunan pemerintah daerah terkait jalan dan jembat daerah targetkan selesai di tahun 2021.

Yang tidak luput dari perhatian pemerintah adalah pembangunan jembatan penghubung antara Kecamatan Kanor dan kecamatan Rengel Tuban.

“Karena ini jembatan penghubung antar Kabupaten, maka pemerintah daerah Bojonegoro akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah Tuban serta pemerintah provinsi Jawa Timur,” ucap Anna Mu’awanah.

“Untuk realisasi pembangunan jembatan yang manfaatnya sangat banyak untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” tambahnya.

Baca juga:  Parah, Istri Dosen UI Indehoy dengan Selingkuhan dan Digerebek Warga

Dalam acara tersebut juga disampaikan penghargaan kepada Siti Mahmudah (Cangaan Kanor), Sri Rahayu (Simbatan Kanor) dan Sa’diyah (Sarangan Kanor). Ketiga warga tersebut telah melakukan Graduasi secara mandiri dari Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan.

Mereka menyampaikan atas pendampingan dari Dinas Sosial melalui pendamping PKH mereka mampu mengatur keuangan dengan baik. Sehingga dana yang mereka terima bisa disisihkan untuk modal usaha. Dengan modal usaha itu mereka mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan pendidikan anaknya.(RINTO/PRAPTO)