Masyarakat Lebih Mengapresiasi Cak Imin daripada KH Said Aqil

Masyarakat Indonesia lebih mengapreasi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) daripada Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dalam menyikapi kondisi perpolitikan bangsa Indonesia.

Demikian dikatakan pengamat politik Muhammad Huda dalam pernyataan kepada suaranasional, Sabtu (16/2/2019). “Cak Imin dalam berbagai pernyataan menyejukkan dan tidak memunculkan kontroversi dan sangat berbeda dengan Kiai Said Aqil,” ungkapnya.

Kata Huda, di bawah Kiai Said, PBNU lebih mengarah pada politik praktis. “Justru PKB di bawah kendali Cak Imin seperti memposisikan sebagai ormas. Kalaupun ada pernyataan politis Cak Imin politis, masyarakat menganggap lumrah karena sebagai ketua umum partai,” jelas Huda.

Huda mengatakan, Cak Imin mampu menghadirkan PKB dan NU disegani kalangan perkotaan dan milineal. “Cak Imin mampu menerobos kampus-kampus yang dikuasai kelompok tarbiyah,” papar Huda.

Selain itu, ia mengatakan, berbagai pernyataan kontroversi Kiai Said justru memunculkan ketidaksukaan masyarakat terhadap NU. “Kalau ada survei orang perkotaan suruh memilih Cak Imin dan Kiai Said, maka orang perkotaan ini memilih Cak Imin,” pungkas Huda.