Kakek Sebatang Kara di Lamongan Mengaharapkan Anaknya Pulang

Mbah Saran (80) warga Dusun Balong Desa Sumberdadi Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan seorang kakek yang sudah berlanjut usia harus rela menjalani sisa hidupnya dengan sebatang kara.

Meskipun memiliki dua orang anak kandung laki – laki dan perempuan. Namun keduanya tidak pernah ada waktu untuk menjenguknya, bahkan lebih dari empat tahun lamanya tak pernah ada kabar.

Mbah Saran sangat merindukan terhadap kedua anaknya yang tidak pernah datang untuk menjenguknya. Bahkan kedua anak kandung itu hingga kini tak pernah ada kabar, irosninya penantiannya itu ia rasakan hingga bertahun -tahun lamanya. Kini Ia hidup sebatang kara tinggal di sebuah gubuk kecil yang tidak layak dihuni di Dusun Balong Desa Sumberdadi Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan. Untuk memenuhi kehidupan hidup sehari- harinya ka hanya mempu mengandalkan pemberian dari tetangga sekitar

Kerinduan yang sangat mendalam ia tuangkan utamnya kepada anak gadisnya bernama Sulikah. Ia menceritakan, bahwa anak gadisnya tersebut pertama kali pergi meninggalkan rumah lantaran pamit untuk berkerja sebagi seorang sales di Kabupaten Mojokerto. Namun keberangkatnya saat itu justru menjadikan awal kerinduan yang mendalam.

Di sisa umurnya saat ini Mbah Saran mengaku sangat ingin bertemu dan mengharap perhatian dari kedua anaknya terutama Sulikah.

“Saya berharap sangat ingin bertemu kepada kedua anak saya. Dan mengharapkan perhatian dari kedua anak saya, terutama Sulikah,” harapnya.

Sementara itu, menurut Mahmud tetangga sekitar Mbah Saran, istri Saran telah meninggal sudah belasan tahun lamanya.

“Sedangkan kakak laki – laki Sulikah bernama Zainudin saat ini sudah berkeluarga dan memiliki seorang anak. Namun ia juga jarang menjenguknya,” tukasnya.(RINTO CAEM)