Jokowi Kaget Monopoli Pertamina, Pengamat: Jangan-Jangan tak Terlalu Paham Pancasila

Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat tidak Paham Pancasila dengan mengungkapkan kekagetan adanya monopoli Pertamina.

“Aneh Jokowi bicara monopoli Pertamina. Jangan-jangan tak terlalu paham Pancasila,” kata pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ma’mun Murod Al-Barbasy di akun Facebook-nya.

Kata Ma’mun, Pertamina memang harus monopoli tetapi untuk kepentingan rakyat.

Sebelumnya, Jokowi mengaku kaget mengetahui tingginya harga tiket pesawat. Dalam pandangan Jokowi, hal ini bisa terjadi lantaran harga avtur yang sangat mahal.

“Saya terus terang juga kaget, dan malam hari ini juga (kemarin malam) saya baru tahu tadi dari Pak Chairul Tanjung mengenai avtur. Ternyata avtur yang dijual di Soekarno-Hatta itu dimonopoli oleh Pertamina sendiri,” kata Jokowi dalam sambutan Gala Dinner Peringatan HUT ke-50 Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), dikutip dari setkab.go.id, Selasa 12 Februari 2019.

Harga avtur yang dijual Pertamina, kata Jokowi, lebih mahal 30 persen dibandingkan dengan harga internasional. Adanya monopoli membuat harga menjadi tidak kompetitif.

“Bandingkan harga avtur di situ dengan yang di dekat-dekat lain, terpaut kurang lebih 30-an persen,” kata Jokowi.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News