Demo terhadap Fadli Zon dengan tudingan menghina KH Maimoen Zubair bukan dilakukan santri Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang Rembang.
“Yang Demo Bukan Santri Sarang. Yang bikin demo bukan santri sarang. Itu adalah dari oknum Ansor NU, mau memperalat kiai kita Mbah Maimoen Zubair,” kata putra KH Maimoen Zubair, KH Najih Maimoen Zubair dalam pernyataan yang tersebar di Youtube.
Kata Kiai Najih, demo bukan mencerminkan santri salaf. “Katanya santri salaf kok ahli bandar demo. ini dimanfaatkan saja,” ungkapnya.
Kiai Najih mengatakan, Menantu Mbah Maimoen KH Zuhrul Anam sudah meminta untuk tidak membahas doa mbah maimoen yang kepleset jadi benar.
“Kalau ada demo justru tambah runyam dan fitnah. Katanya demo itu dana dari kiai dari Kendal yang sumber dana saya tidak tahu. Santri Sarang cinta damai, mudah memaafkan,” paparnya.
Selain itu, Kiai Najib mengatakan, Fadli Zon hanya politikus dan orang Islam.
“Fadli Zon bukan santri kok dipaksa jadi santri. Fadli sudah mengklarifikasi KAU dalam puisi itu bukan untuk Mbah Maimoen, dia hormat kepada Mbah Maimoen, apa ngak cukup,” pungkasnya.
