Pertumbuhan Ekonomi 5,17 % & tak Sesuai Janji Jokowi, Rusia Dituding Biang Keladinya

Rusia dituding biang keladi pertumbuhan ekonomi yang tidak menyampai 7 persen sebagaimana yang pernah dijanjikan Presiden Jokowi.

“Janji ekonomi tumbuh 7 persen, dapatnya 5,17 persen. Muncul gelombang kekecewaan. Kenapa yang jadi biang keladi hoak dan propaganda Rusia,” kata politik Demokrat Andi Arief di akun Twitter-nya @AndiArief.

Kata Andi Arief, ada dugaan Presiden Jokowi kurang tahu diri dengan menyebarkan hoaks ada propaganda Rusia di saat pertumbuhan ekomi yang tidak mencapai 7 persen.

Kata Andi, kalau cuma pertumbuhan ekonomi 5,17 persen, Ruhut Sitompul yang tidak jelas sekolahnya pasti mudah mencapai angka pertumbuhan ekonomi seperti itu.

Andi mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang hanya 5.17 persen kalah dengan Filipina dan Vietnam. “Presidennya ngapain aja selama ini,” kata Andi.