Luhut Tegaskan Isi Tabloid Indonesia Barokah Bukan Hoaks

Isi Tabloid Indonesia Barokah bukan hoaks tetapi fakta yang ada selama ini.

“Kami belum lihat ada yang komplain. Kami tidak melihat ada berita-berita yang tidak bagus atau hoaks di situ,” kata Menkomaritim Luhut Pandjaitan usai menghadiri rapat pimpinan TNI-Polri di Auditorium STIK, Jakarta, Selasa (29/1/2019).

Ia mengaku belum membaca seluruh isi tabloid yang beredar di masjid-masjid di Jawa Tengah dan Jawa Barat itu. Tetapi tidak mempersoalkan peredaran tabloid itu apabila isinya benar.

Baca juga:  Aktivis 98: Bank Mayapada Terkena Masalah, Dato Sri Tahir Harus Dipecat dari Wantimpres

“Saya tidak tahu detailnya, nanti kita lihat. Kalau itu memberikan pencerahan kepada masyarakat, kenapa tidak? Tetapi saya belum tahu persis mengenai hal itu,” ucap Luhut.

Secara terpisah, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan masih berkoordinasi dengan Dewan Pers dan belum mengambil keputusan atas peredaran tabloid Indonesia Barokah.

Ada pun Ketua Dewan Pers disebut mengirimkan hasil rekomendasinya soal konten Tabloid Indonesia Barokah ke Mabes Polri, Selasa sore. Rekomendasi Dewan Pers tersebut nantinya akan dipelajari oleh tim Bareskrim Polri. Tim Bareskrim juga mengkaji laporan dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

Baca juga:  Kepala BPIP: Hukum Tuhan Tertinggi bukan Kitab Suci

“Sedang dipelajari jajaran Polri terkait, Bareskrim ada laporan di sana. Koordinasi dengan Dewan Pers. Koordinasi dengan saksi ahli, baru akan kami putuskan,” tutur Kapolri.