Jadi Runner Up Indonesia Masters, Liliyana Natsir Pamit

Duet kebanggaan Merah Putih, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal menutup kebersamaan mereka di pentas bulutangkis dunia dengan torehan manis.

Berlaga di partai pamungkas final ganda campuran Indonesia Masters 2019, wakil harapan tuan rumah tersebut takluk dari unggulan utama asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong rubber game, 21-19, 19-21 dan 16-21, Minggu 27 Januari 2019.

Di bawah gemuruh dukungan publik tuan rumah yang memadati Istora Senayan, Jakarta, Owi/Butet langsung tancap gas dengan mampu unggul cepat 8-5 di awal game dan menutup interval dengan poin 11-5.

Drama sempat terjadi saat angka Owi/Butet menyentuh poin 19-14, dalam sekali kesempatan pindah bola, Zhang/Huang mengejar untuk menyamakan skor 19-19.

Baca juga:  Bermain Maksimal, Pasangan Greysia/Nitya ke Final

Beruntung, ketenangan dan kemampuan mengontrol permainan berhasil membawa juara Olimpiade Rio 2016 itu mengantongi keunggulan game pertama 21-19.

Bermodal keunggulan game pembuka, pengoleksi 3 gelar All England ini juga bermain lebih cermat lagi untuk menapaki poin 9-6.

Pasangan China yang tampil tidak dengan performa terbaiknya itu pun terus melakukan banyak kesalahan yang menjadikan Owi/Butet menutup jeda interval game kedua dengan melaju 11-8.

‘Sihir’ Penonton Istora Bawa Anders Antonsen ke Podium Juara

Pesan Haru Menpora Iringi Pensiunnya Liliyana Natsir

Selepas jeda kondisi menjadi ketat. Lawan mengejar hingga poin 12-13, lalu Owi/Butet unggul kembali 17-14.

Baca juga:  Tumbangkan Tuan Rumah, Tommy Sugiarto Juara di Thailand

Sangat disayangkan, kelengahan Owi/Butet justru menjadi mereka tertinggal 18-20 dan berakhir untuk keunggulan Zheng/Huang, 19-21. Duel pun harus berlanjut ke game ketiga.

Game penentuan bergulir, Owi/Butet tertinggal jauh 3-8. Skor 8-11 mengantarkan kedua pasangan menuju jeda interval untuk keunggulan Zheng/Huang.

Kesalahan-kesalahan tak perlu kerap dilakukan Owi/Butet membuat keduanya tertekan dan sulit mengontrol permainan. Poin pun menjadi 14-18.

Situasi tersebut gagal di atasi Owi/Butet, yang akhirnya menjadikan mereka harus mengakui kemenangan lawan 16-21.[viva]