Bank Daerah Lamongan Lakukan Pelatihan Melek Digital

Semakin berkembangnya teknologi digital yang saat ini sudah mulai merambah ke berbagai bidang industri, membuat Bank Daerah Lamongan (BDL) berpacu dengan cara pelatihan Melek Digital.

Pelatihan dengan tema Melek Digital dalam arus ekonomi di era Revolusi Industri 4.0 ini akan berlangsung selama dua hari, Jumat-Sabtu (25-26/1/2019) di Hotel Area Centra Surabaya. Pelatihan ini diharapkan dapat membuat BDL semakin tumbuh dan berdaya saing.

Menurut Yuhronur Efendi, Plt Direktur Utama BDL, perkembangan teknologi secara otomatis membuat pasar juga berubah, sehingga pelayanan terhadap nasabah juga harus ditingkatkan.

“Untuk itu diperlukan cara-cara agar karyawan bank dapat mengikuti perkembangan digital yang terjadi, salah satunya melalui pelatihan Melek Digital ini,” kata Yuhronur, Kamis, (24/1/2019).

Apalagi dalam revolusi industri 4.0, setiap perusahaan dituntut untuk dapat memanfaatkan kemajuan teknologi. Untuk itu, sumber daya manusia harus ditingkatkan, khususnya terkait pemahaman terhadap digitalisasi.

“Pemahaman terhadap digitalisasi tentu akan memberikan kontribusi bagi perkembangan bank, yang pada akhirnya muaranya juga akan ke Kabupaten Lamongan,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan ini.

Atas dasar itu, Ia pun berharap keberadaan Bank Daerah Lamongan ini akan dapat menjaga konsistensinya.

“Jadi BDL ini segmentasinya kan dikesankan sebagai Bank Pengkreditan Rakyat (BPR), maka saya ingin ini terus ada eksistensi sampai kapanpun,” tuturnya.

Lebih lanjut Yuhronur mengatakan, dengan menyiapkan sumber daya manusia yang bisa adaptif dengan perkembangan zaman, mimpi besarnya untuk menjadikan BDL menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia bisa terwujud.

“Saya harapkan pelatihan Melek Digital ini sebagai momentum awal mereka (pegawai Bank Daerah Lamongan) semakin tergerak untuk terus belajar tentang perkembangan teknologi informasi,” ucapnya. (Rinto Caem)