Disertai rintik hujan di wilayah Kota Lamongan tak menyurutkan langkah ribuan jamaah nahdliyin untuk memenuhi tempat yang disediakan panitia dalam rangka pelantikan PCNU Lamongan, bertempat di halaman ponpes Mustaghisin jl. Veteran Lamongan Kota, Selasa (22/1/2019).
Tampak terlihat tamu undangan pejabat Forkopimda Lamongan hadir, mulai dari Bupati Fadeli disertai Wabub Kartika Hidayati dan Sekda Yuhronur Efendi beserta jajaran serta pengurus wilayah NU Jawa Timur.
Dalam sambutannya mantan Rois Aam PBNU KH. Ma’ruf Amin, kembali menekankan akan arti cinta tanah air, yang tersirat dalam lagu subhanul wathon karya alm KH Wahab Hasbullah, bukan hanya di era kemerdekaan NU beserta jam’iyahnya mengawal negara dan ulama, akan tetapi NU adalah salah satu pendiri bangsa. Maka untuk itu NU beserta lembaga dan banom nya wajib menjaga NKRI dari ideologi yang ingin mengganti Pancasila. Dan mengimbau pengurus yanh telah di lantik ini untuk terus merawat umat agar tidak salah jalan.
Tidak lupa dirinya juga meminta maaf jika harus mengundurkan diri dari jabatan Rais Aam PBNU, karena sesuai peraturan organisasi dirinya harus melepaskan jabatan tersebut ketika menerima mandat dari para Kyai dan ulama untuk maju menjadi cawapres mendampingi Bapak Jokowi paslon capres nomor 01. Dan dalam kesempatan yang mulia ini, dirinya mohon doa restu kepada seluruh jamiyah nahdliyyin untuk maju sebagai cawapres, dan juga mendoakan agar di waktu ke yang akan datang, salah satu jamiyah nahdliyyin mampu menjadi orang nomor satu di negara ini setelah era Gus Dur menjadi presiden.
Setelah sambutan tersebut acara di tutup doa oleh ketua MUI Lamongan KH. Aziz Choiri, dan disertai pemberian cinderamata berupa lukisan tangan Hadratus Syekh KH. Hasyim Asy’ari, karya Gus Abu Sofyan salah satu seniman Lesbumi Lamongan lembaga seni dan budaya muslim Indonesia, yang diserahkan langsung oleh ketua lesbumi Priyo kepada Kyai Haji Ma’ruf amin. ( Rin/An )
