Selama empat hari mengikuti berbagai kegiatan di Solo, Jawa Tengah, Koordinator Rumah Aspirasi Prabowo-Sandiaga Uno, Lieus Sungkharisma mengaku surprise dan bangga karena tak menyangka sambutan masyarakat Solo terhadap pasangan calon presiden/wakil presiden nomor urut 02, Prabowo – Sandiaga Uno begitu luar biasa.
“Saya kaget dan bangga. Ternyata dukungan masyarakat Solo untuk pak Prabowo dan Sandiaga Uno sangat luar biasa,” katanya.
Seperti diketahui, Lieus bersama tim relawan Rumah Aspirasi selama beberapa hari berada di Solo untuk menghadiri acara tabligh akbar yang diadakan persaudaraan alumni 212 dan dan deklarasi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) asli terhadap pasangan Prabowo – Sandiaga Uno.
Kedua acara itu berlangsung Minggu (13/1) di dua tempat yang berbeda di kota Solo.
Menurut Lieus, ia menyaksikan bagaimana ratusan ribu warga Solo, meski dihalang-halangi aparat, membanjiri tabligh akbar yang berlangsung di Bundara Gladak, Solo.
Demikian juga dengan acara deklarasi PPP Asli yang digelar di Gedung Umat Islam jalan Kartopuran, Solo.
“Terus terang, antusiasme warga mendukung pasangan Prabowo – Sandiaga Uno di Solo cukup membanggakan. Apalagi selama ini Solo selalu disebut-sebut sebagai basis pendukung PDIP,” ujar Lieus.
Tak hanya menghadiri kedua acara tersebut, di Solo Lieus juga bertemu dan berdialog dengan alumni Universitas Sebelas Maret dan sejumlah pengusaha dan anak-anak muda yg bergabung di GMI ( Gerakan Milenial Indonesia).
“Kita happy menyaksikan apa yang terjadi di Solo kemarin. Semoga semangat untuk perubahan itu menular ke daerah lainnya,” ujar Lieus.
Yang paling membahagiakan, tambah Lieus adalah tercapainya kesepakatan para relawan Rumah Aspirasi Prabowo Sandi di Kota Solo untuk melakukan donor darah.
“Kegiatan donor darah tersebut akan dilaksanakan pada Minggu 19 Januari 2019 dan akan diikuti ratusan orang,” katanya.
Niat untuk mendonorkan darah itu, disambut positif oleh Sekretaris PMI Solo, Sumartono Hadinoto.
“PMI Solo siap memfasilitasi segala keperluan dalam rangka kegiatan donor darah itu,” ujar Sumartono kepada Lieus.
Disinggung motivasinya melakukan kegiatan donor tersebut, Lieus menyebut sebagai bentuk kepedulian relawan Prabowo – Sandi terhadap bangsa dan negara ini.
“Kita tau banyak rumah sakit sangat membutuhkan cadangan darah sedang harga darah sangat mahal. Jadi, kalau dulu para pahlawan meneteskan darahnya untuk memerdekakan negara dan bangsa ini dari penjajahan, sekarang kita menyumbangkan darah untuk kemanusiaan,” katanya.
Ditambahkannya, mungkin darah yang nantinya akan mereka sumbangkan tidak seberapa. “Tapi inilah wujud kepedulian kita kepada sesama yang membutuhkan,” ujarnya sembari berharap para relawan Prabowo – Sandiaga Uno maupun Jokowi – Ma’ruf Amin melakukan hal yang sama di daerah masing-masing.
“Kalau semua kita melakukan donor darah ini, bukan hanya PMI yang terbantu, tapi mungkin saja jutaan manusia yang membutuhkan darah akan tertolong,” katanya.
