Minta Kasus Teror Rumah Pimpinan KPK tak Diributkan, Ada yang Disembunyikan Pemerintah

Ada yang disembunyikan oleh pemerintah yang meminta teror terhadap rumah pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak diributkan

“Teror terhadap pimpinan KPK harus disuarakan, dan kalau perlu diributkan agar ada perhatian besar pemerintah terhadap pimpinan KPK,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Rabu (9/1/2019).

Menurut Muslim, publik akan mencurigai jika ada pernyataan dari wakil pemerintah dalam hal ini Menkopolhukam Wiranto yang meminta kasus teror rumah pimpinan KPK tidak diributkan.

Baca juga:  Pimpinan KPK Terbaru & UU Hasil Revisi Berpotensi Merekayasa Kasus Korupsi untuk Lawan Politik

“Kalau minta tidak diributkan, artinya ada yang disembunyikan oleh pemerintah. Kasus Novel Baswedan saja belum terselesaikan,” ungkap Muslim.

Kata Muslim, teror terhadap rumah pimpinan KPK menandakan para koruptor tidak suka terhadap kinerja lembaga antirasuah.

Sebelumnya Wiranto menyatakan teror bom di rumah dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak usah diributkan. Kasus itu, kata dia, pasti akan diusut sesuai hukum yang berlaku.

“Kita ada peraturan perundang-undangan, kita ada hukum, kita terapkan dengan tegas selesai. Gitu saja. Jadi jangan kita ributkan,” kata Wiranto di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (9/1/2019).

Baca juga:  Minimnya Pekerja Lokal, Ribuan Massa akan Demo PT Lotte Chemical Indonesia

Dia menuturkan, pelaku teror seperti itu ada setiap saat. “Ada saja orang-orang setiap saat seperti itu. Tinggal mengusut,” ujarnya lagi.