Natalius Pigai: Barat & Pemerintah Mengembangkan Framing Islamophobia

Barat dan Pemerintah telah mengembangkan adanya Islamophobia dengan munculnya istilah Islam toleran, radikal, toleran dan teroris.

Demikian dikatakan tokoh nasional asal Papua, Natalius Pigai dalam keterangannya, Selasa (8/1). “Selama ini kita selalu menjauh dan jaga jarak dengan umat Islam,” ungkapnya.

Kata Pigai, langkah awal yang harus dilakukan agar Islamophobia tidak bercokol dan mengidap warga negara adalah merubah pola pikir atau mindset.

“Perjuangan kita adalah bagaimana memukul otaknya. Yang harus pertama kali dipukul oleh rakyat adalah cara pikirnya, cara berbicara dan ekspresi pemikirannya,” tegas Pigai.

Baca juga:  Dukung Gerakan Ganti Presiden 2019, Pemuda Marhaen Betawi: Ustadz Salim A Fillah akan Ditinggalkan Umat

Pigai menambahkan, pola pikir dinilai sangat menentukan langkah seseorang dalam berbuat sesuatu.

“Karena tindakan mereka merupakan perwujudan dari cara berfikirnya,” demikian Pigai.

Seorang sastrawan tersohor asal Indonesia, Pramoedya Ananta Toer pernah mengatakan, seorang terpelajar, harus sudah adil sejak dalam pikiran, apalagi perbuatan.