Jokowi Kalah, Buzzer Menganggur & tak Ada Kegaduhan

Jokowi bertemu pegiat media sosial (IST)

Joko Widodo (Jokowi) kalah di Pilpres 2019 maka para buzzer yang selama ini mendukung pemerintah akan menganggur.

Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Rabu (9/1/2019). “Pasca Ahok kalah, buzzer menganggur dan medsos tak terlalu gaduh,” ungkap Muslim.

Kata Muslim, para buzzer telah merusak demokrasi. “Dukungan terhadap penguasa melalui buzzer justru mengaburkan dukungan otentik dari masyarakat,” jelas Muslim.

Muslim mengatakan, pegiat medsos yang menjadi buzzer penguasa akan sekuat tenaga memenangkan Jokowi. “Berbeda dengan kubu Prabowo, aktivis medsos tanpa bayaran, bergerak sesuai hati nurani,” papar Muslim.

Baca juga:  RUU HIP Berubah RUU BPIP, Politikus PBB: Ibarat Minyak Babi Cap Onta Tetap Haram

Kata Muslim, kondisi demokrasi di Jakarta berlangsung normal dengan tidak ada buzzer. “Kalaupun ada kritikan sekeras apapun terhadap Anies tidak ada buzzer yang membelamya. Anies telah menjaga demokrasi secara baik,” ungkapnya.

Pembelaan terhadap Anies di medsos, kata Muslim lebih dilakukan secara sukarela. “Muncul partisipasi langsung dari masyarakat,” pungkasnya.