Tradisi Unik Malam Tahun Baru di Bogor

Ada tradisi baru menjelang akhir tahun Masehi yang positif di RW. 1 Kelurahan Kebon Kelapa, Bogor Tengah. Sepanjang jalan Kepatihan, Kebon Kelapa, Senin (31/12) malam melakukan makan malam keakraban usai pengajian di Mesjid setempat.

Barlian Suar, eks Ketua RW. 01 Kebon Kelapa mengatakan tradisi ini sudah berlangsung 5 tahun belakangan ini. Namun malam ini tidak biasanya, yaitu bukan di gang – gang rumah, tapi sudah memakai jalan utama RW. 01.

“Saya pun baru tahu acara lebih ramai dari tahun lalu, biasanya kami melakukan di masing – masing gang rumah, tapi 31 Desember 2018 ini peserta lebih ramai dan semarak tampaknya,” kata Barlian.

Lelaki kelahiran 50 tahun silam ini mengundurkan diri sebagai Ketua RW karena dicalonkan sebagai caleg PKB di DPRD kota Bogor.

Penulis buku Sistem Pembelenggu Moral Koruptor ini merupakan sosok tokoh masyarakat setempat yang peduli lingkungan sosial. Pada Jumat sebelumnya ia berkirim surat kepada Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo terkait hak masyarakat terpinggirkan untuk mendapatkan hak identitas KTP.

“Itu surat saya ke Presiden untuk mengadukan betapa kenyataan di lapangan berbeda dengan teori. Karena orang yang benar benar berhak subsidi dari pemerintah seperti jatah beras untuk orang miskin (raskin). Saya pun usul agar orang miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara benar benar dilaksanakan sesuai amanat Pasal 34 UUD 1945,” jelas Barlian.

Dirinya pun meminta pemerintah agar mengeluarkan aturan minimal ada rumah panti asuhan, panti jompo dan sebagainya di tingkat kota dan kabupaten.

“Itu mesti milik pemerintah bukan swasta seperti yang ada di lapangan. Negara harus hadir di tengah kepentingan masyarakat, dan itu dilaksanakan oleh pemerintah yang berkuasa,” tutup Barlian.