Korsa: Rezim Jokowi tak Ambil Sikap Muslim Uighur, Umat Islam Kepung Kedubes China dan Usir Pulang

Umat Islam Indonesia bisa mengepung Kedutaan China dan mengusir pulang dubes atas sikapnya yang memusuhi dan membunuh Muslim Uigur.

“Jika Pemerintah tidak mengambil Sikap terkait Pembunuhan Massal muslim Uighur maka Saatnya Ummat Islam Kepung Kedubes RRC dan usir pulang,” kata Koordinator Komunitas Relawan Sadar (Korsa) Amirullah Hidayat di akun Facebook-nya.

Kata aktivis Muhammadiyah ini, peristiwa penzaliman terhadap Muslim Uighur ini bisa menyebabkan pengusiran tenaga kerja asing China di Indonesia.

“Jika perlu sekalian dengan tenaga kerja asing dari China,” papar Amirullah.

Kata Amirullah, Sikap ini harus diambil ummat islam karena Pemerintah tidak peduli dengan perasaan dan aspirasi ummat islam dan Pilpres 2019 Indonesia Harus punya presiden baru. “Ini bukan Provokasi tapi Panggilan nurani selaku ummat Islam,” jelas Amirullah.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan sikap Republik Indonesia yang menolak penindasan dan pelanggaran HAM terhadap Muslim Uighur di Provinsi Xinjiang, Cina. Namun, menurut JK, Indonesia juga tak bisa mencampuri urusan dalam negeri Republik Rakyat China (RRC).

“Kita semua menolak atau mencegah suatu penindasan kepada hak asasi manusia,” ujar JK seusai memberikan pidato pada konferensi di Jakarta, Senin (17/12).

Jusuf Kalla berkata, Pemerintah Indonesia tidak bisa ikut campur masalah domestik yang dialami Muslim Uighur. Pasalnya, hal tersebut merupakan kedaulatan China.