Maulid Nabi Disertai Dangdutan, PDIP Melecehkan Agama Islam

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah melecehkan Islam dengan menyelenggarakan Maulid Nabi disertai acara dangdutan.

Demikian dikatakan pemerhati masalah Islam Muhammad Ibnu Masduki dalam pernyataan kepada suaranasional, Kamis (13/12).

Menurut Ibnu Masduki, acara Maulid Nabi harusnya diisi dengan pembacaan shalawat Nabi dan ceramah tentang kehidupan Rasulullah.

“Sejarah Maulid Nabi pertama era Shalahuddin Al-Ayyubi untuk membangkitkan semangat jihad dalam perang Salib,” papar Ibnu Masduki.

Ibnu Masduki mengatakan, beberapa kalangan berpendapat acara Maulid Nabi ada nilai ritualnya. “Ini yang tidak dipahami kalangan PDIP sehingga menyelenggarakan Maulid Nabi dengan goyang dangdut,” pungkasnya.