Keracunan Bau Ikan Pirek, Nelayan Lamongan Meninggal

Dua nelayan asal Blimbing, Kecamatan Paciran, meninggal diduga akibat keracunan aroma ikan pirek.

Kedua nelayan itu diduga mengalami keracunan saat berada di TPI Brondong Lamongan, Jawa Timur.

Ketua Rukun Nelayan Blimbing Paciran, Wahid, menyebut ikan pirek itu adalah ikan tangkapan yang tak laku dijual mahal.

“Istilahnya, itu ikan buangan. Itu ikan busuk yang dijual murah untuk campuran bahan makanan ternak,” kata Wahid, Rabu (12/12/2018) dikutip dari tribunnews.

Sejak nelayan melaut dan mendapatkan ikan pirek dibawa ke daratan, biasanya sampai 15 hari.

Insiden yang terjadi Selasa (11/12/2018) petang kemarin itu, ucap Wahid, karena para ABK perahu sengaja tidak menambah es batu dan garam. Makanya memicu amonia cukup tinggi.

“Boks itu kan selalu ditutup selama perjalanan pulang (15 hari, red). Jadi amonianya cukup tinggi dan menyengat,” kata Wahid.

Untuk korban pertama yang masuk mungkin karena posisi di atas amonianya masih terbawa angin. (Rinto)