Pasca KH Ma’ruf Sakit, Pengamat: Kubu Jokowi Ribut Posisi Cawapres

Kubu Joko Widodo (Jokowi) ribut mengenai calon wakil presiden (cawapres) setelah KH Ma’ruf Amin terjatuh di kamar mandi.

“Namnya politik itu saling sikut dalam koalisi hal biasa. Setelah ada kabar KH Ma’ruf jatuh di kamar mandi yang juga cawapres, koalisi Jokowi bisa ribut,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Jumat (7/12).

Menurut Muslim, kondisi Kiai Ma’ruf yang terjatuh, ada pemikiran di kalangan koalisi untuk mencari penggantinya. “Tentunya butuh kesepakatan di antara koalisi Jokowi yang tentu membutuhkan waktu lama. Setiap parpol mempunyai kepentingan sendiri-sendiri,” ungkap Muslim.

Baca juga:  Data Pribadi Disebar Gerombolan Denny Siregar & belum Diproses Hukum, dr Lisa Minta Keadilan

Muslim mengatakan, keretakan koalisi di kubu Jokowi setelah sakitnya KH Ma’ruf dicoba ditutupi dengan menyerang kubu Prabowo.

“Biar kubu Jokowi punya musuh bersama, maka Prabowo diserang dengan isu pelanggaran HAM, dana asing di Singapura atau lainnya,” jelas Muslim.

Cawapres pendamping Joko Widodo di Pilpres 2019, KH Ma’ruf Amin ternyata terjatuh dan kakinya terkilir.

Putri Cawapres pendamping Joko Widodo di Pilpres 2019, KH Ma’ruf Amin, Siti Ma’rifah membenarkan kabar tersebut, Selasa (4/12/2018) malam. “Ya betul,” kata Ma’rifah seperti dilansir Antara.

Ma’rifah mengatakan, kondisi kaki ayahnya sudah membaik. Menurut Ma’rifah, Cawapres pendamping Joko Widodo di Pilpres 2019, KH Ma’ruf Amin itu tetap menjalani kegiatannya menerima tamu seperti yang dijadwalkan.

Baca juga:  Aktivis Malari 74: Ekonomi Indonesia dalam Sinyal Bahaya, Elit Masih Asyik Berpesta