Ketersediaan Darah, PMI Lamongan Datangi Warga

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lamongan mendatangi warga untuk danar darah agar ketersediaan darah di wilayah tersebut terpenuhi.

“PMI kerap melakukan praktik jemput bola ke sekolah-sekolah tingkat SMA, Pondok pesantren juga menjadi sasaran petugas PMI. Seperti Ponpes Sunan Drajat dan Al-Islah Paciran,” kata Eko Harijanto, Paramedis Teknologi Transfusi Darah (PTTD), PMI Lamongan, Rabu, (5/12/2018).

Tidak hanya Lembaga Pendidikan, kata Eko, perusahaan swasta yang di Lamongan juga terut ambil bagian. Setidaknya ada 6 perusahaan yang secara rutin mengerahkan karyawannya untuk mendonorkan darah.

Baca juga:  Antisipasi Covid19, Kominfo Terapkan Kerja dari Rumah

“Setiap tiga bulan sekali dari dua Ponpes bisa mendapatkan sekitar 300 kantong darah. Sedang dari kalangan perusahaan 400 kantong darah, termasuk memanfaatkan momen tertentu untuk gerakan sadar donor darah,” ujarnya.

Menurut Eko, upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan stok darah, yang selalu terjadi setiap tahun.

“Data statistik tiap tahun tetap menunjukkan kekurangan akan stok darah,” tururnya. (Rinto)

Baca juga:  Baznas Tulang Bawang Barat Santuni Warga